Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Rasa Marahmu, Bagaimana Mengelola Rasa Marah dengan Baik





Mata Budaya- Marah adalah hal yang biasa dilakukan oleh setiap manusia. Karena marah merupakan perasaan alami yang disebabkan suatu peristiwa yang mengecewakan.

Rasa marah merupakan efek yang ditimbulkan atau sebuah reaksi dari diri atas penolakan rasa yang terjadi selain respon tubuh yakni respon perasaan.

Manusia merupakan makhluk yang paling istimewa yakni diciptakan dengan memiliki akal, hati dan perasaan. Seseorang bisa tertawa, tersenyum menangis kecewa hingga marah. 

Era Findiani merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) jurusan Linguistik sastra Inggris.

Selain menulis Berdamai dengan Rasa Marah , Era juga pernah menulis buku-buku motivasi Success Is About Giving 2017 dan How to Deal with Stress .

Ia menyukai menulis buku tentang self improvement  karena ingin berbagi berbagi ilmu dengan orang lain.

Menurutnya beberapa hal atau peristiwa yang terjadi dalam hidup seseorang akan menciptakan emosi yang dapat menimbulkan kemarahan. Hal ini bisa menimbulkan dampak buruk baik psikis maupun fisik.

Dimaksud secara psikis yakni rasa marah biasanya akan memunculkan penyesalan terhadap tingkah laku yang tidak terkendali pada orang tersebut.

Sedangkan fisik yakni perilaku mudah marah atau tersinggung dapat menimbulkan reaksi fisik seperti insomnia, melemahnya sistem imun tubuh, hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Marah adalah reaksi alami yang wajar terjadi, namun kadang reaksi berlebihan yang ditimbulkan akan merugikan diri sendiri dan orang sekitar. Lalu ? bagaimana cara yang benar dalam mengelola rasa marah.

Berikut adalah managemen amarah yang dipaparkan Era Findiani.

Pertama. carilah dukungan dari orang lain. 

"Anda bisa berkonsultasi kepada orang terdekat yang anda percayai. Ceritakan hal-hal yang membuat anda marah. Cobalah untuk mengubah perilaku mudah marah menjadi leboh tenang, " ujar Findi.

Ke-dua simpan amarah terlebih dahulu dan coba cari pemicu amarah tersebut. Ketika marah biasanya cenderung tidak menyadari kalau kita sedang marah. Maka dari itu redam  amarah terlebih dahulu dan mencoba untuk tenang. Kemudian baru sekuat tenaga kita cari dan memikirkan dengan saksama apa penyebab kemarahan itu dan apa alasannya,

"Ketika penyebab itu sydah ditemukan maka akan mudah menemukan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, " tambahnya.

Ke-tiga tempatkan diri sebagai orang lain. Hal ini penting lantaran bisa membuat berpikir kalau efek kemarahan yang ditimbulkan nanti apakah akan berdampak buruk bagi orang lain. Jika berpikir menjadi orang lain, kita juga akan berpikir tentang reaksi seperti apa kemarahan agar tidak merugikan orang lain.

Ke-empat latih ketrampilan mendengarkan dengan baik karena mendengarkan dapat membantu meningkatkan komunikasi dan menumbuhkan rasa saling mempercayai.

Terakhir ungkapkan perasaan. Meski tidak semua orang mampu mengungkapkan tetapi tidak ada salahnya mengungkapkan apa yang dirasakan namun secara baik dan benar. (*)

Posting Komentar untuk "Kenali Rasa Marahmu, Bagaimana Mengelola Rasa Marah dengan Baik"