Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang Harus Pendaki Lakukan Jika Terjadi Kecelakaan di Gunung?

 

Foto : Pemeragaan penanganan pertolongan korban kecelakaan oleh Tim SAR Salatiga pada acara Camping Ceria / Desty Luth

MATA BUDAYA- Banyak sekali kejadian hanya karena salah posisi dalam mengangkat korban kecelakaan menyebabkan korban menjadi fatal, mengalami luka yang lebih parah atau bahkan meninggal dunia. Sebenarnya, ilmu melakukan pertolongan pertama pada korban gawat darurat penting untuk dimiliki semua orang. Apes-nya oranng tidak pernah ada yang tau, setidaknya kita perlu mengetahui ilmu dasar dalam menyelamatkan korban kecelakaan baik kecelakaan di Gunung atau yang lainnya.

Seperti halnya yang dipaparkan Tim SAR Salatiga dalam materi yang diisi diacara Camping Ceria Gunung Andong pada Sabtu (19/6/2021) malam. Tim SAR memberi materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Materi ini sangat penting untuk membekali pendaki karena pendaki adalah orang pertama yang rentan terkena apes karena sering mendatangi alam khususnya alam liar. 

Lalu, hal-hal apa saja yang harus dilakukan jika terjadi patah tulang kaki?

Menurut Tim SAR hal yang harus dilakukan ketika menangani korban patah tulang adalah sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan pertolongan, kita harus memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada korban.

Foto : Tim SAR yang memperagakan mengajak bicara korban agar tidak kehilangan fokus / Desty Luth

2. Menanyai atau mengajak  berkomunikasi secara terus menerus untuk mengurangi shock  korban.

3. Kemudian, kita mencari bagian luka tersebut. Setelah menemukannya kita bisa mulai melakukan penyelamatan. Meski demikian tetap mengajak korban berkomunikasi sehingga fokus korban tidak ke luka yang dialaminya.

Foto : Pemakaian ring pada lokasi luka /Desty Luth

4. Membuat ring terlebih dahulu, jika berada di alam liar kita bisa mencari akar pohon untuk dijadikan ring yang berfungsi sebagai penahan luka. 

5. Mengikat bagian luka dan diberi ring agar darahnya bisa terhenti.

6. Kemudian kita bisa mengikatnya keluar dari sendi dan lebih keatas betis.

7. Kemudian kita bisa mencari kayu untuk mengikat kaki yang terluka secaca sejajar.

8. Nah ini adalah yang terpenting ketika mengangkat korban. Kita mengangkat ke bagian yang tidak terluka terlebih dahulu. Memasukkan tangan secara perlahan kemudian korban di miringkan. Usahakan dalam proses evakuasi ini minimal dilakukian oleh 3 orang. 

Foto : cara mengangkat korban harus bersimpuh terlebih dahulu / Destyluth

9. Sebelum mengangkatnya kita harus bersimpuh terlebih dahulu secara bersama-sama.

Foto : Baru berdiri secara serempak dan dimiringkan / Destyluth

10. Usahakan yang mengangkan di bagian badan dan pantat lebih besar orangnya.

Foto : Lokasi luka diganjal dan posisinya lebih tinggi daripada jantung/Destyluth

11. Pada saat melentangkan korban posisi kaki yang terluka lebih tinggi dibandingkan dengan jantung,

Jadi, itu adalah pemaparan yang disampaikan oleh Tim Sar saat mengevakuasi korban kecelakaan yang terluka patah kaki. Pendaki harus mengetahui dasar penanganan korban kecelakaan sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pendaki bisa mengatasinya.

Kemudian, Tim SAR Salatiga juga memberikan pemahaman jikam pendaki tersesat di Gunung hal yang harus dilakukan adalah STOP. yang berarti

S (seat) berarti duduk. Jika pendaki mengalami tersesat hal yang harus dilakukan adalah berhenti dan duduk terlebih dahulu jangan melanjutkan perjalanan.

T (think) berarti berpikir, setelah duduk pendaki diharuskan berpikir untuk mengambil langkah yang harus dilakukan selanjutnya.

O (observasion) dengan cara mengobservasi atau melihat lingkungan sekitar, ada apa yang bisa di manfaatkan atau ada suatu hal yang bisa menjadi pemecah dalam masalah tersesat tersebut.

P (planning) kemudian pendaki mengambil rencana yang dirasa sudah matang. Namun. jika tidak ada rencana jangan sekali-kali bergerak karena akan semakin tersesat, Kemudian, tak lupa hal yang harus dilakukan adalah terus berdoa. 

Pendaki harus mengetahui hal-hal dasar tersebut sebelum melakukan perjalanan. Karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dalam perjalanan kita (Desty Luth)

Posting Komentar untuk "Apa yang Harus Pendaki Lakukan Jika Terjadi Kecelakaan di Gunung?"