Upaya Menjaga Ekosistem Hutan Gunung Andong dengan Reboisasi

Foto : Gunung Andong Jawa Tengah /Desty Luth

MATA BUDAYA- Upaya penghijauan kembali dilakukan dengan penanaman masal yang digelar komunitas pecinta alam KIM Adventure Salatiga Sabtu(03/04/2020).

Peserta penanaman kloter pertama / istimewa

Untuk mematuhi protokol kesehatan peserta penanaman dibagi menjadi beberapa kloter.

Lebih dari 200 pohon ditanam di sekitar jalur pendakian Gunung Andong via Sawit sampai puncak utama Gunung Andong. 

Macam-macam pohon yang ditanam antara lain : buah-buahan seperti Salak dan Jambu, pohon Pinus,  pohon Sengon, dan masih banyak lagi.

Foto : Penanaman pohon di sepanjang jalur pendakian/ Desty Luth

Upaya penanaman ini dilakukan untuk penghijauan kembali dan upaya menjaga ekosistem hutan di Gunung Andong untuk tetap terjaga kelestariannya. 

Acara dimulai pukul 08.00 WIB, peserta dengan total peserta 53 orang. Acara penanaman ini, diikuti oleh orang dari berbagai daerah.

Gunung Andong terletak diperbatasan Magelang, Salatiga, dan Semarang. Gunung yang memiliki ketinggian 1.726 MDPL ini perlu dilakukan gerakan reboisasi karena tergolong gunung yang sering di kunjungi oleh pendaki karena gunung ini tergolong gunung ramah terutama untuk pendaki pemula. 

Gunung Andong juga merupakan perisai di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meski dinamakan Gunung, namun gunung Andong belum pernah mempunyai aktivitas meletus.

Penampakan puncak Gunung Andong/ Desty Luth

Selain waktu yang ditempuh untuk sampai kepuncak yang cukup dekat dengan estimasi waktu 2 jam pendakian, view yang ditawarkan gunung ini juga sangat menawan. 

Kita juga dapat melihat gunung Lawu, Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sindoro, Sumbing, dan Ungaran.

Makam Ki Joko Pekik di Puncak Gunung Andong /Desty Luth

Gunung Andong mempunyai empat puncak yang, diatas kita juga bisa menjumpai makam Kyai Abdul Faqih atau Ki Joko Pekik, makam keramat yang di segani warga sekitar Gunung Andong.